Rumah Pohon Kami



     Di sekolah aku mempunyai tiga sahabat. Bernama Nila, Riki, dan Doni. Persahabatan Kami bukan hanya disekolahan namun juga dimana saja. Kami adalah ke empat sahabat yang selalu kompak. Tiada satu orang pun yang dapat memisahkan dan memecah belahkan persahabatan Kami

 

     Siang itu aku mengajak Nila, Riki, dan Doni berkeliling Ditaman sekitar rumah ku. Tetapi letaknya agak jauh dari rumahku. Letaknya tidak begitu jauh dari rumahku dan sekolahan Kami. Tempat taman itu begitu asri sangat sejuk dan begitu indah. Taman itu membuat Kami ber empat sangat betah disana. Disana Kita bisa melihat sebuah sungai, sawah, pepohonan, dan juga bunga bunga yang sangat indah.

     "Bagaimana Kalau Kita membuat sebuah rumah pohon disini", usul Riki.

     "Ide yang bagus ki", jawab Nila.

Kita semua pun sepakat untuk membuat sebuah rumah pohon disana. Keesok kan hari nya kami pun kembali kesitu untuk membuat rumah pohon. Kami saling membantu dan bekerja sama satu sama lain.

     "Akhir nya jadi juga", kata Doni dengan begitu ceria.

     "Mari kita istirahat dulu", jawab ku

Kami pun beristirahat disana sambil bercerita bersama

 

     Sepulang sekolah Aku, Nila, Riki, dan Doni kerumah pohon kami. Disana kami bercanda bersama,tertawa bersama, dan saling berbagi berbagai cerita. Kami tidak hanya bermain dan bercerita saja, Kami juga saling belajar bersama. Dirumah pohon itu kami juga menyediakan beberapa buku untuk dibaca dan dipelajari. Walaupun Kami sering pergi kerumah pohon itu orang tua kami tidak pernah memarahi Kami, karena mereka sudah tau kemana kami pergi dan bersama siapa Kami pergi.

 

     Suatu hari Doni tidak ada dirumahnya. Karena biasanya Kami berangkar bersama. Kami pun pergi kerumah pohon kami seperti biasa, siapa tau Doni sudah ada disana. Sesampainya disana ternyata Doni memang sudah berada disana. Namun wajah Doni begitu muram dan sedih.

     "Kamu kenapa Don…?", Tanya Kami.

     " Aku akan pindah selama dua tahun keluar kota", jawab Doni dengan wajah yang begitu sedih.

 

     Mendengar Hal tersebut Kami semua kaget dan turut sedih akan hal itu. Doni menceritakan semuanya kepada kami. Bahwa ia pindah bersama keluarganya. Keluarga Doni pindah karena urusan kerja Ayahnya. Kami pun ikut sedih mendengar cerita Doni. Waktu menjelang sore Kami memutus kan untuk pulang. Kami pulang dengan wajah murung dan sedih. Setelah beberapa hari Kami mendapat kabar bahwa Doni akan pindah beberapa hari.

 

     Kami pun datang dengan niat menghibur Doni dirumah pohon Kami.

     "Don, bukan hanya karna kamu keluar kota kamu jadi sedih begini",kata Riki.

     "Betul Don, kita masih tetap sahabat selamanya walaupun Kita terpisah jarak", Sahut Nila.

     "Betul Don kita akan tetap menjadi sahabat dan saling menyayangi satu sama lain", balas ku.

 

Kami pun memiliki rencana untuk membuat memory bersama. Setelah selesai membuatnya Kami akan memberikannya untuk Doni.

     "Terimakasih semua Aku akan kembali ke bersama kalian lagi jika urusan kerja Ayahku di sana selesai", kata Doni.

 

     Waktu begitu sangat cepat Doni sudah pergi keluar kota. Walau Kami tidak bersama dan terpisah jarak yang jauh kami salinh berkomunikasi melalui telepon. Memang rasanya beda tapi kami bisa mengobati rasa rindu kami dengan Doni.

 

     3 Tahun Kami berpisah dengan Doni

 

     Sepulang sekolah Kami pergi kerumah pohon kami seperti biasanya. Kami berangkat kesana bersama, karena walau sudah kelas 3 SMP kami masih berada di sekolah yang sama. Kami semua begitu kaget karena Doni ada disana.

     "Don kapan kamu balik kesini, kok ngak ngabarin", sahut kami dengan sangat ceria.

     "Masa kejutan dikasih tau sih, kan ngak seru", jawab Doni.

Kami senang akhirnya bisa berkumpul bersama sama lagi. Untuk sekarang dan sampai kapan pun rumah pohon kami sebagai saksi persahabatan kami. Dan janji janji kita bersama dirumah pohon kami. Rumah pohon kami menjadi tempat dimana suka duka yang kita lalui seiring berjalan nya waktu.

 

Tamat

OUR TREE HOUSE


KARYA

Penulis: Heny Setyowati

Kelas:VIII A 

 

13 komentar: