Saat ini kita berada dizaman dimana teknologi semakin maju dan canggih. Di era ini semua golongan baik generasi tua dan muda dituntut untuk dapat beradaptasi terhadap kemajuan teknologi yang sangat pesat. Memang, dengan canggihnya teknologi membuat banyak sekali kemudahan bagi manusia. Namun, tidak kah kita berpikir bahwa kemajuan teknologi juga membawa dampak negatif? Sebenarnya baik semua hal pasti memiliki dampak positif dan negatif. Lalu apa sih dampak negatif dari era digital seperti sekarang? Salah satu contohnya adalah semangat 'Sumpah Pemuda' yang mulai ditinggalkan oleh anak bangsa.
Mari mengenal 'Sumpah Pemuda'.
A. Isi Sumpah Pemuda
Pertama : KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA MENGAKU BERTUMPAH DARAH YANG SATU, TANAH INDONESIA.
Kedua : KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA MENGAKU BERBANGSA YANG SATU, BANGSA INDONESIA.
Ketiga : KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA MENJUNJUNG BAHASA PERSATUAN BAHASA INDONESIA.
B. Sejarah Sumpah Pemuda
Berikut sejarah singkat lahirnya Sumpah pemuda.
Pada tahun 1908, bangsa Indonesia mulai memiliki kesadaran untuk bangkit dan bersatu melawan para penjajah. Kebangkitan bangsa Indonesia ini ditandai dengan berdirinya Boedi Oetomo (Budi Utomo). Berdirinya Budi Utomo mendorong bermunculannya organisasi pemuda. Pada tahun 1926, berbagai organisasi kepemudaan menyelenggarakan Kongres Pemuda I di Yogyakarta. Kongres Pemuda II, atau dikenal sebagai Kongres Pemuda 28 Oktober 1928. Dilaksanakan tiga kali di tempat berbeda. Rapat pertama, 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB). Rapat kedua, 28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop. Rapat ketiga, terjadi pada hari dan tanggal yang sama dengan rapat kedua. Hanya saja rapat ketiga diadakan di Gedung Indonesische Clubhuis Kramat. Pada rapat kongres terakhir ini diumumkan rumusan hasil kongres sekaligus rumusan tersebut diucapkan sebagai Sumpah Pemuda oleh para pemuda yang hadir. Nah, karena itulah pada tanggal 28 Oktober 1928 dikenal sebagai hari lahirnya Sumpah Pemuda.
C. Makna Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda adalah pergerakan pemuda-pemuda Indonesia dalam mencapai kemerdekaan maka dari itu sudah sepatutnya kita sebagai generasi penerus bangsa memahami dengan benar makna dari Sumpah Pemuda tersebut. Sumpah Pemuda sendiri mengajarkan tentang nilai-nilai persatuan, bisa disebut pula Sumpah Pemuda sebagai pemersatu bangsa. Hal ini juga sebagai perwujudan dari semboyan 'Bhineka Tunggal Ika'. Banyak nilai positif yang terkandung pada Sumpah Pemuda, contohnya seperti nilai patriotisme, gotong-royong, musyawarah dan mufakat, persatuan, serta masih banyak lagi.
D. Menyikapi Sumpah Pemuda di Era Digital
Jasa para pahlawan yang amat besar memberi dampak pada kita saat ini. Rasa nasionalisme yang mendorong para pahlawan untuk terus berjuang demi kemerdekaan bangsa. Sudahkah kita mencontoh sikap para pahlawan? Ada banyak cara untuk kita meneladani sikap para pahlawan, terutama untuk mempertahankan Sumpah Pemuda.
Sikap yang dapat kita lakukan untuk mempertahankan Sumpah Pemuda di era digital antara lain.
1) Mencintai produk dalam negeri
2) Melestarikan budaya Indonesia
3) Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
4) Menyaring budaya asing dengan bijak
5) Membuat konten yang bermanfaat
6) Menggunakan sosial media dengan bijak
7) Menghargai perbedaan yang ada
8) Meningkatkan rasa solidaritas dan persatuan
9) Menghargai pendapat orang lain
10) Jangan mudah terpengaruh pada berita hoax
Karena, dizaman sekarang pemuda-pemudi Indonesia mulai meninggalkan moral-moral dasar dalam berbangsa dan bernegara. Orang-orang terus mengikuti perkembangan zaman sehingga hal seperti itu dianggap kuno. Padahal banyak cara yang dapat kita lakukan untuk tetap mempertahankan nilai-nilai dasar terutama Sumpah Pemuda seperti apa yang saya paparkan diatas. Semoga generasi bangsa dapat menyadari pentingnya terus mempertahankan Sumpah Pemuda sebagai tonggak pemersatu bangsa.
Sekian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf jika ada kekurangan ataupun salah kata yang disengaja maupun tidak disengaja. Semoga bermanfaat.
Karya:
Nama: Aszahra Kirana Nastiti
Kelas: VIII C
Sekolah: SMPN 1 Kaliwungu Disdikbudpora Kabupaten Semarang
tulisannya bagus, bagus buat belajar.
BalasHapusTerimakasih. Baca tulisan saya yang lain juga yaa.
HapusKereenn, lanjutkan untuk generasi yang lebih baik
BalasHapusPemuda tiang Negara
Baik, terimakasih.
Hapus👏👏👏👏
BalasHapus