Pengalaman LDK Part 1

 Halo semua! Kali ini kami akan membagikan cerita singkat yang cukup berkesan. Bukan cerita romantis, tapi cerita singkat tentang pengalaman LDK di Sekolah kami. Kami disini bukan sebagai peserta LDK, tapi sebagai pengurus OSIS lama.

Nah, bagi yang belum tahu apa itu LDK, Latihan Kepemimpinan Dasar / LDK adalah pelatihan dasar tentang semua gagasan dan bahasan terkait kepemimpinan dan keorganisasian. Pelatihan ini diberikan oleh pengurus OSIS lama dan guru pemateri kepada calon pengurus OSIS baru baik di SMP maupun SMA. LDK ini bertujuan untuk memberikan bekal kepemimpinan dan keorganisasian kepada calon pengurus OSIS baru. 

Pada hari Selasa & Rabu tanggal 9-10 November kemarin, SMPN 1 Kaliwungu mengadakan kegiatan LDK yang diikuti oleh 50 peserta dari kelas 7, 8 dan 5 orang perwakilan OSIS lama (kelas 9). Kegiatan ini melibatkan guru panitia, Kapolsek, dan Koramil Kecamatan Kaliwungu. 

Pada hari sebelumnya, saya dan teman-teman OSIS lama diperintah untuk membantu guru panitia, dan mengawasi para peserta selama LDK berlangsung.

Pada hari pertama, apel pagi dimulai pukul 06.30, semua harus sudah berada di lapangan basket. Peserta yang datang terlambat, ditanyakan alasannya. Apel pagi diisi masukan oleh Pak Iwan Erfani. Saya dan teman-teman OSIS lama juga mengikuti apel dengan berbaris di belakang peserta. Setelah apel selesai, peserta masuk ke dalam ruang keterampilan, kemudian saya absen yang tidak hadir. Pada hari pertama, saya tidak kenal dengan mereka, hanya beberapa saja yang kenal, mungkin dampak Corona ya, yang bisa membatasi ruang nyata kita. 

Lalu, kegiatan LDK dibuka oleh Bapak Joko Purwadi S, Pd. M, Pd., dengan mengalungkan id card sebagai tanda peserta. Setelah itu, kami membagikan buku dan pulpen kepada masing-masing peserta sebagai hadiah dari Sekolah.

Selanjutnya pemberian materi oleh Bapak Koramil Kaliwungu dengan materi TUB & PBB di Lapangan Basket. Sekian lama tidak PBB, jadi lupa dengan segala aturan-aturannya. Di terik yang panas, kami juga membantu jika ada yang salah dalam gerakan. Menggunakan masker saat pbb sangat tidak enak, pengap sekali, bahkan ada beberapa peserta yang hampir pingsan lho. Kalo boleh jujur ya, rindu sekali suasana tahun 2019 yang bisa berkegiatan apa apa tanpa masker, huuuh. Kemudian kami membagikan snack dan air mineral kepada semua, enak ya bisa jadi obat lelah setelah melakukan pbb. Selanjutnya ganti baju untuk melanjutkan materi berikutnya.

Lanjut jam istirahat, bagi yang muslim diwajibkan salat terlebih dahulu ke mushola dan yang nonmuslim bisa beristirahat dan makan. Setelah selesai dilanjutkan materi yang terakhir, dan langsung pulang pukul 13.00.

Oke, lanjut ke LDK hari kedua nya ya! Bisa klik disini untuk lanjut membacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar